17 Mei 2016

PEMBUATAN KTM HILANG (UPI)

Hilang ktm ini sebenarnya baru pertama kali saya alami, padahal sejak tahun 2012 yaitu tahun dimana saya diterima di Universitas Pendidikan Indonesia, belum pernah saya kehilangan KTM (Kartu Tanda Mahasiswa), dan pada akhirnya saat telah dinyatakan mahasiswa ANGKOT (Angkatan Kolot) saya kehilangan KTM. Singkatnya pada tanggal 17 april hari minggu, saya pergi sama si Dewi Arum (sobat saya) ke BIP untuk donor darah. Saat hari itu saya dinyatakan gak bisa donor darah karena tensi darahnya rendah , akibat kurang tidur yakni skripsian bab 4.
Ya akhirnya saya cuma bisa meratapi kenyataan nasib ini haha, dan anehnya si Dewi malah lolos untuk donor darah. Akhirnya saya cuma bisa menunggu si Dewi sampai selesai donor darah. Singkat cerita habis donor darah si Dewi minta diantarkan ke tempat ATM BNI yang lokasinya masih di dalam Mall BIP, kita berangkat kesana sehabis sholat zuhur untuk pergi ke tempat ATM itu. Sesampainya disana dia ngambil uang. Sambil menunggu Dewi, saya penasaran dan ingin menngecek dompet, ternyata ada dana lebih nih hehe, dipikir-pikir dari pada saya bakal boros kalau ada dana lebih di dompet, ya mending saya tabungin dan kebetulan disana di tempat ATM tersebut ada fasilitas setoran tunai. Gak pikir panjang lagi saya langsung tabungkan uangnya disana dan tanpa inget lagi (apakah kartunya diambil atau engga) saya langsung bergegas dari tempat ATM itu untuk segera menuju Gramedia untuk cari buku bahan skripsi.
Sesudah dari Gramed saya memutuskan langsung pulang, tapi harus mengantarkan si Dewi dulu yang rumahnya di daerah Bandung Barat.
Setelah beres acara tersebut, saya di rumah dan gak pernah mengecek dompet lagi,  karena selama 3 hari di rumah berkutat untuk mengerjakan skripsi.
Saat keesokannya ketika lagi butuh dana, saya langsung mengecek dompet dan dana yang ada di dompet tidak mencukupi lagi, so saya harus ngambil dana di ATM, saat itu juga saya langsung cek kartu KTM , daaan bukan sulap bukan sihir,  KTM saya ternyata kagak ada.
Saya berusaha mencari, namun apa daya di semua sudut kamar, di semua selah - selah selipan kartu di dompet ternyata tidak ditemukan KTM nya hikss. Hopeless dan saya langsung mencoba mengingat kembali masa lalu. Ternyata saya  sadar bahwa terakhir beraktifitas di BIP, it mean automatically i lose my KTM Card at BIP -_-

So, pada tanggal 26 april 2016 saya bergegas untuk membuat KTM baru di Kantor Cabang BNI UPI, dari rumah saya  berangkat jam 7.15 pagi, dengan kondisi jalanan yang padat merayap, akhirnya tiba di TKP jam 8.10 pagi. Sesampainya disana saya langsung masuk dan tentu menanyakan ke satpam untuk pembuatan KTM baru, kata beliau, saya harus mengambil formulir terlebih dahulu (sudah disediakan) dan melegkapi persyaratan seperti membawa: 
1. KTP
2. Buku Tabungan, 
3. Foto 3x4 (1)
4. Materai 6000 (1).

Setelah diisi formulirnya, tahap selanjutnya adalah meminta tanda tangan ke pihak BAAK (pihak direktorat kampus) UPI di Lt.1, letaknya di paling ujung ruangan. 
Disana kita harus mengisi data kehilangan dan mengisi kuesioner kepuasan pelayanan BAAK.
Gak lama kemudian karena belum banyak orang, jadi saya hanya menghabiskan waktu 5 menit disana untuk mengisi data.


Setelah selesai di BAAK, kemudian saya balik lagi ke kantor BNI dengan membawa dokumen tanda kehilangan KTM yang sudah ditandatangani oleh pihak BAAK. Di bank BNI saya dapat antrian ke 8 untuk menuju CS. Cukup lama menunggu antriannya, karena jumlah CSnya yang terbatas (hanya ada 4 orang yang bersiaga). Sambil menunggu antrian, saya sempatkan mengetik cerita ini yaitu tentang proses pembuatan kartu KTM yang hilang :D. 
TV LED menunjukkan antrian ke 8, itu saatnya giliran saya bergegas menuju CS nomer 2, disana saya ditanya mengenai identitas diri dan harus menandatangani di KTM barunya. Kemudian tahap terakhir, dilakukannya pemotretan foto di KTM.

Dengan membayar administrasi sebesar 25ribu, saya langsung bisa mendapatkan kembali kartu KTM yang baru. Jadi kurang lebih sekitar 2 jam untuk mengurusi pembuatan KTM yang baru ini.

Sad Story:
Setelah mendapat KTM yang baru, tidak lama kemudian KTM nya hilang lagi (OH GOD!!!) T_T
Ini tentu saja membuat saya stress. Akhirnya saya bikin ulang lagi KTM untuk keduakalinya Bro! (So sad, but it's true). Saya mengurusi pembuatan KTM yang baru (lagi) pada tanggal 16 mei 2016. Dengan proses yang sama, tapi bisa lebih cepat mengurusinnya, karena sudah tau langkah-langkah pembuatannya. Selidik punya selidik ternyata dompet saya yang bermasalah. Oh My GOD!! 

Sekian cerita saya di pembuatan KTM baru.

3 Mei 2016

Mengagumi MALIQ and D'Essentials


Menurut saya karya lagu-lagu Maliq and D'essentials ini keren banget, meskipun saya adalah orang awam yang secuil mengerti akan detail musik (atau mengomentari kualitas musik) dari suatu band, seperti juri-juri di tipi (re:TV) tapi saya rasa Maliq n d'essentials ini mempunyai musik yang indonesia banget yang sangat berkualitas bukan hanya progresi chord nya tapi juga kualitas lirik-liriknya boleh diacungi 2 jempol !!
Saya kenal Maliq sebenernya dari jaman SMA tapi cuma sepintas aja, sekilas lagu -lagunya sering terdengar di radio. Tapi ya karena pada waktu itu (SMA) lebih suka musik yang bergenre rock, jadi lebih memilih memasukan lagu - lagu yang bergenre tersebut ke dalam hp (pada waktu itu hpnya Nokia 6630 dengan kapasitas memory 128mb) *ga penting jadi malah bahas hape*
[kembali ke laptop]Saat ini saya duduk di bangku kuliah, karena temen-temen kebanyakan orang yang intelektual di bidang musik atau bahasa kekiniannya adalah orang yang selalu update tentang musik, jadi  secara tidak langsung saya ikut membicarakan lagu-lagu yang lagi hits di playlist lagu-lagu mereka. Misalnya kalo lagi ngumpul atau nugas ada temen yang memainkan lagu di hp nya, atau lagi dalam perjalanan ke suatu tempat  di mobil suka play lagu-lagunya.
Finally, saya kepincut juga sama lagu-lagu karya Maliq yang kata wikipedia band ini bergenre Pop, soul, funk, rock, jazz, blues. Kebayangkan dari sekian genre digabung dan dikemas oleh Maliq yang menjadi suatu kesatuan musik yang berkualitas.
Saya memang bener-bener ketinggalan banget untuk update informasi tentang Maliq, bayangkan aja saya baru kenal Maliq ini tahun 2014-an. Padahal doi lahir ke dunia musik Indonesia pada tahun 2002, tepatnya 15 mei 2002, dengan beranggotakan Angga - Vokal, Indah - Vokal, Jawa - Bass, Widi - Drum, Lale - Gitar, Ilman - Kibor .

Mengenal Maliq and D'essentials lebih dalam, ternyata Maliq adalah kepanjangan dari Music And Live Instrument Quality dan Essentials itu kalo di terjemahkan adalah (buka kamus dulu) bisa diartikan Maliq and D'Essentials suatu band yang mempunyai kulitas musik dan instrument yang sangat baik, pun ketika mereka tampil secara Live [itu menurut versi saya yes]. Selanjutnya, kalo temen-temen mau tau profil atau informasi lengkapnya, jangan sungkan buat berkunjung kesini:

Lanjut, saya ingin bahas satu karya lagu Maliq and D'essentials ini yang berjudul Dunia Sekitar.
Pertama kalo saya dengerin satu lagu yang baru, yang menjadi konsentrasi pada lagu tersebut adalah nada pada suatu lagu tersebut. Saya rasa lagu ini sangat Easy Listening banget dimana saat bagian awal atau pembukaan dihadirkan nada gitar yang berulang-ulang, sekitar 4 kali nada tersebut diulang. setelah itu masuk Drum dan kemudian dilanjutkan oleh Vokal. Kalo temen-temen mau cari chord dari lagu ini cukup mudah ko untuk bisa dimainkan di rumah pakai gitar. searching aja di mbah google ya bro!
Oke kita lanjut ke liriknya, ini yang saya rasa sangat bener-bener (pemborosan kata udah sangat pake bener-bener lagi) kreatif dan bisa bikin kita semangat.
Pada Penggalan pertama dari liriknya berbunyi seperti ini:
Pernahkah kau berfikir hidupmu tidak adil
Karna engkau merasa kecewa karna hal yang kecil
Kau anggap besar seakan hidup ini berakhir
Tidakkah kau merasa harusnya kau berfikir masalahmu yang kecil
Tidak sebanding dengan apa yang dirasakan banyak manusia diluar sana

nah kan pasti berbeda dari sekian lagu yang dimiliki oleh band-band indo. Yang saya salut adalah dengan penyajian musik yang ceria tapi memiliki lirik yang sangat bermakna.
lanjut liriknya:
Cobalah kau melihat Dunia disekitar
Dengan mata hatimu

Jadi makna yang saya tangkap disini adalah ketika kalian merasakan hidup ini tidak adil karena kalian kecewa dengan hal-hal yang bisa dibilang itu hal kecil, misalnya kalian dibenci sama 1 orang temennya, atau punya masalah sama pasangannya, sampai-sampai dibuat setress karena hal tersebut. Saat itu juga kalian merasa bahwa masalah itu sangat besar sampai dirasa hidup kamu mau berakhir, padahal coba kalian pikirkan bahwa ada orang-orang di luar sana yang mempunyai masalah jauh lebih besar dari pada masalah kalian yang bisa dibilang kecil itu. Saya langsung kepikiran kepada orang yang menafkahi keluarganya dengan cara bekerja keras angkat batu, atau berjuang demi menghidupi orang tercintanya yang berbaring di rumah sakit. Saya semata-mata bukan mengarang cerita, tapi kalo kalian mau meliat sekitar lingkungan, pasti ada yang jalan hidupnya seperti itu.

Kemudian dilanjutkan dengan:

Hingga engkau mengerti tidak pernah ada manusia seberuntung dirimu
Yang berharap uluran tangan tak kunjung datang namun senyumnya tak pernah hilang
Jadi mulai sekarang cobalah tetap senang saat cobaan datang
Karna itu akan selalu datang dan hilang seperti hari siang dan malam.

Nah lirik ini mengajarkan bahwa kita harus menjadi orang yang pandai bersyukur, yakni mensyukuri karunia atau nikmat yang telah diberikan Tuhan untuk kita. Ketika kita diberi kesehatan kita harus bersyukur, dengan cara melakukan hal-hal baik, misalnya membantu orang tua, olahraga (kebaikan buat tubuh kita), beribadah (kebaikan buat jiwa kita) dsb, karena banyak orang di luar sana yang sangat berat untuk melakukan semua itu. Orang sakit yang terbaring di kasur rumah sakit adalah salah satu contoh orang yang susah melakukan itu semua. Kemudian contohnya adalah ketika orang-orang yang sedang mengalami musibah kebakaran rumah, hingga mereka akhirnya harus mengontrak rumah dan membiayai hidupnya dengan cara berdagang.
Jadi menurut llirik tersebut bahwa ketika kita mendapatkan ujian atau cobaan, kita harus tetap senang dan tenang, karena ujian atau cobaan itu pasti akan datang kepada diri kita, diibaratkan sepeti siang dan malam yang selalu datang. Kalau kalian mahasiswa itu seperti sedang kuliah yang setiap mata kuliahnya terdapat ujian di tiap semesternya, dan diakhiri oleh ujian sidang skripsi pada semester akhir.
Lalu dilanjutkan liriknya seperti ini:

Langkah manusia menjadi nyata, saat bertindak bukan berkata
Belajarlah  dari senyuman merekaaaaa
So common' people, Let's do it now

Lirik ini memberi arti  bahwa orang yang banyak bicara atau mengomentari sesuatu tanpa ada tindakan, sangat tidak bermanfaat, so jika pada detik kalian merasa seperti itu, artinya kalian harus mengurangi kebiasaan itu, karena mencoba suatu tindakan lebih berharga dari pada berdiam diri tanpa berbuat sesuatu.

Nah saat bagian reff , pasti sering mendengar lirik ini:

So give me your love
Your love
Your love
Common' people.

Jadi artinya, ayo bagikan kepedulian kalian terhadap orang-orang di luar sana yang sedang mengalami kesusahan,dan yang gak kalah pentingnya adalah cintai diri sendiri juga, jangan sampai karena hal-hal kecil atau masalah kecil itu bisa merusak diri sendiri. ok guys ?
Sebagai tambahan saya bakal kasih video hasil rekaman saat ada di festival GGMusik 2016 yang diadakan di Bandung Convention Center pada tanggal 6 april 2016:
*Kualitas video apa adanya*




Thanks :)
This is my oppinion about Maliq, How about you ?






Anugrah terindah

Sabtu, 3 Juni 2023 adalah hari di mana yang tidak pernah terlupakan, karena anugrah itu datang, putra pertama kami lahir.  Semoga menjadi an...