15 Des 2019

Pengalaman menjadi seorang pengajar #2

Secara tidak langsung, Ibu saya memberikan pengaruh yang besar bagi saya untuk menjadi seorang pengajar. Hampir setiap hari ia selalu bercerita tentang suka dukanya menjalani profesi pahlawan tanpa jasa. Ia juga bercerita kelak kalau kamu bekerja harus melebihi pekerjaan ibumu sebagai guru sekolah dasar. Alhamdulillah ternyata doa Ibu terkabul bahwa anaknya bisa menjadi pengajar di salah satu perguruan tinggi negeri.

Sekarang saya bisa merasakan bahwa menjadi seorang pengajar itu tidak hanya sekedar mengajar tentang apa yang sudah diketahui, melainkan banyak hal yang perlu dipersiapkan dan diperhatikan. Mulai dari perencanaan materi, metode, referensi, hingga penilaian dan evaluasi. Segalanya harus dipersiapkan dengan baik. Itu semua hanya dalam lingkup pengajaran. Di perguruan tinggi, seorang pengajar juga harus dituntut untuk memenuhi penelitian dan pengabdian, sehingga terlihat berbeda seseorang yang mengajar di jenjang pendidikan dasar, pertama, menengah, dengan pengajar di jenjang perguruan tinggi. Menjadi pengajar di jenjang perguruan tinggi selain amanahnya cukup banyak, pertanggungjawabannya pun cukup besar. Diantaranya adalah membimbing mahasiswa dalam hal akademik dan non-akademik. Dalam hal akademik, pengajar harus mempunyai wawasan yang luas tentang topik yang banyak diteliti. Kemudian dalam hal non-akademik, pengajar harus mempunyai sikap dan karakter yang profesional, menjadi contoh bagi mahasiswanya.

Menjadi seorang pengajar jangan berharap banyak tentang hak (gaji) yang diterima setiap bulannya. Jika dibandingkan dengan orang yang bekerja di industri, bisa dibilang akan sangat jauh perbedaan penerimaan gaji nya, mungkin bisa dua kali lipat atau lebih dari itu. Jadi jika dari awal tujuan bekerja untuk mendapatkan gaji yang besar, maka pilihlah pekerjaan selain profesi pengajar. Pengajar bukan hanya dituntut untuk mentransfer ilmu, tapi juga dituntut untuk sabar. Dalam hal sabar, tentu nya ada batasnya, yakni seorang pengajar harus kreatif dan inovatif dalam mencari peluang pundi-pundi rupiah agar bisa mencukupi kebutuhan hidupnya. Tidak ada yang instan, semua butuh proses. Jalani, Nikmati, Syukuri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar anda :

Anugrah terindah

Sabtu, 3 Juni 2023 adalah hari di mana yang tidak pernah terlupakan, karena anugrah itu datang, putra pertama kami lahir.  Semoga menjadi an...